BreederKoi

Hidrogen Peroksida

Larutan jernih ini sepintas mirip air, dengan rumus kimia yang nyaris serupa H2O2. Meskipun demikian jangan coba-coba untuk mengkonsumsinya. Bahan ini merupakan oksidator kuat. Hidrogen peroksida akan terurai menjadi dua produk yang aman yaitu, air dan oksigen. Bahan ini kerap digunakan dalam dunia kesehatan sebagai disinfektan (pembunuh kuman) karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Bahan inipun digunakan pula sebagai antiseptik pada akuarium.
Hidrogen peroksida bisa pula digunakan sebagai catu oksigen dalam akuarium untuk mengatasi kondisi kekurangan oksigen yang terjadi. Sebuah produk peralatan akuarium malah membuat catu oksigen dengan bahan baku hidrogen perosidan ini dengan sangat baik, sehingga oksigen dapat disuplai tanpa menggunakan listrik.

Beberapa penggunaan hidrogen peroksida dalam akuarium:

  • Sebagai anti protozoa: Diberikan sebagai perlakuan perendaman dalam jangka pendek. Dosisi yang digunakan adalah 10 ml larutan dengan konsenrasi 3 % (teknis) dalam 1 liter air. Perendaman dilakukan selama maksimum 5-10 menit. Perendaman harus dihentikan apabila ikan menunjukkan gejala stress. 
  • Untuk memulihkan kondisi kekurangan osigen: Dosis yang digunakan 1-2 ml larutan dengan konsentrasi 3% dalam 10 liter air akuarium. Dosis harus dijaga agar jangan sampai kelebihan. Kelebihan dosis akan membuat ikan menjadi stress dan bisa membahayakan kehidupan ikan yang bersangkutan.

Sebelum diberikan dianjurkan untuk mengencerkan terlebih dahulu hidrogen perioksida tersebut, setidaknya dengan perbandingan 1: 10 (satu bagian bahan dengan 10 bagidan air). Setelah itu baru dimasukan kedalam akuarium. Pastikan pula bahwa larutan ini dapat segera tercampur dengan baik segera setelah dimasukan kedalam akuarium.

Perlu diperhatikan perlakuan ini hanya dianjurkan pada kondisi darurat saja. Oleh karena itu, apabila kondisi kekurangan oksigen terjadi, perlu dicari penyebab sebenarnya agar dapat diatasi dengan lebih baik.