BreederKoi

Obat dan Dosis

Formalin (HCHO dan CH3OH dalam air)

Formalin merupakan larutan komersial dengan konsentrasi 37-40% dari formaldehid. Bahan ini biasanya digunakan sebagai antiseptic, germisida, dan pengawet. Formalin diketahui sering digunakan dan efektif dalam pengobatan penyakit akibat ektoparasit seperti fluke dan kulit berlendir.

Garam Ikan

Benda berupa kristal berwarna putih ini sudah sangat lama dikenal oleh para akuaris. Keberadaannya bukan merupakan hal yang asing, bahkan boleh dikatakan kehadiran benda ini seolah sudah menjadi bagian terintegrasi dengan hobi ikan hias.

Garam Ibggris / Epsom salts (MgSO4.7H20)

Garam inggris biasa digunakan untuk meningkatkan kadar mineral dalam air, dan sering efektif dalam mengobati sembelit (tidak bisa buang kotoran) pada ikan.

Kalium Permanganat (PK)

Kalium permanganat (PK) merupakan oksidator kuat yang sering digunakan untuk mengobati penyakit ikan akibat ektoparasit dan infestasi bakteri, terutama pada ikan-ikan dalam kolam. Meskipun demikian untuk pengobatan ikan-ikan akuarium tidak sepenuhnya dianjurkan karena diketahui banyak spesies ikan hias yang sensitif terhadap bahan kimia ini. 

Klorin Dan Kloramin

Klorin dan kloramin merupakan bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pembunuh kuman (disinfektan) di perusahan-perusahan air minum seperti PAM atau PDAM. Klorin (Cl2) merupakan gas berwarna kuning kehijauan dengan bau lumayan menyengat. Bau ini bisa dikenali seperti bau air kolam renang yang biasanya secara intensif diberi perlakuan klorinasi dengan kaporit.

Malachite Green

Malachite Green merupakan pewarna triphenylmethane dari group rasamilin. Bahan ini merupakan bahan yang kerap digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan parasit dari golongan protozoa, seperti: ichtyobodo, flukes insang, trichodina, dan white spot, serta sebagai fungisida.

Metil Biru (Methylene Blue)

Metil biru merupakan pewarna thiazine yang kerap digunakan sebagai bakterisida dan fungsida pada akuarium. Di beberapa tempat penggunaan bahan ini sudah semakin tidak populer karena diketahui mempunyai pengaruh buruk terhadap filtrasi biologi dan kemampuan warnanya untuk melekat pada kulit, pakaian, dekorasi akuarium dan peralatan lainnya termasuk lem akuarium.

Metronidazol dan Di-metronidazol

Metronidazol dan di-metrinidazol adalah obat antimikroba yang dibuat dan dikembangkan untuk manusia untuk melawan bakteri-bakteri anaerob dan protozoa. Dalam dunia ikan hias, diketahui, obat ini biasa digunakan untuk mengobati hexamitiasis.

Hidrogen Peroksida

Larutan jernih ini sepintas mirip air, dengan rumus kimia yang nyaris serupa H2O2. Meskipun demikian jangan coba-coba untuk mengkonsumsinya. Bahan ini merupakan oksidator kuat. Hidrogen peroksida akan terurai menjadi dua produk yang aman yaitu, air dan oksigen.

Metil Biru (Methylene Blue)

Metil biru merupakan pewarna thiazine yang kerap digunakan sebagai bakterisida dan fungsida pada akuarium.  Di beberapa tempat penggunaan bahan ini sudah semakin tidak populer karena diketahui mempunyai pengaruh buruk terhadap filtrasi biologi dan kemampuan warnanya untuk melekat pada kulit, pakaian, dekorasi akuarium dan peralatan lainnya  termasuk lem akuarium.  Diduga bahan inipun dapat berakibat buruk pada tanaman.